Sabtu, 29 Januari 2011

Crop Circle

Posted by Rizqi Amaluddin Sabtu, Januari 29, 2011, under | No comments

Penampakan UFO Sleman yang berbentuk crop circle dibantah Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika LAPAN, Thomas Djamaluddin Analisa dalam penampakan ufo di sleman ini adalah jika corak tersebut dibuat oleh UFO, hal itu jelas tidak mungkin, karena dalam dunia sains UFO tidak ada. Lalu jika disebabkan oleh puting beliung, hipotesa tersebut juga tidak bisa digunakan karena angin tidak mungkin membuat pola serapi itu. Apalagi jika disebutkan bahwa corak itu disebabkan oleh sutet atau jaringan listrik. Pengaruh elektromagnetik dari jaringan listrik tidak mempengaruhi padi.
ufo sleman crop circle
Oleh karena itulah Thomas sampai pada kesimpulan bahwa corak di persawahan di Sleman itu adalah hasil rekayasa manusia. “Dengan tali dan papan, hal seperti itu bisa dilakukan,” katanya.
Pertama, memasak tonggak di tengah area yang akan dibuat corak seperti itu. Lalu diikatkan sebuah tali ke tonggak itu sebagai acuan agar lingkaran simetris. Untuk merubuhkan padi digunakan papan. Agar variasi bisa dilakukan posisi papan bisa digeser atau pusat lingkaran dipindahkan. Seperti di corak yang muncul di Sleman itu, pola lingkaran yang mirip bunga itu dibuat dengan mengubah pusat lingkaran.
Metode yang sederhana ini, menurut Thomas, sangat mudah dilakukan. Sehingga orang yang membuatnya bisa mengerjakan corak tersebut hanya dalam semalam saja. “Apalagi diterangi dengan cahaya bulan,” ujarnya. Namun, dia tidak mengetahui motif dibalik pembuatan corak tersebut. Dia hanya menduga orang yang melakukan itu adalah orang yang ingin mencari sensasi.
Lalu ketika ditanyakan kaitan dengan Crop Circle di negara lain, Thomas menganggap bahwa setiap orang dari setiap negara memiliki trik yang berbeda untuk membuat corak itu. “Tentu ada trik yang berbeda. Ada yang patah, ada yang membelok. Ada banyak sekali pola seperti itu. Tapi banyak yang menduga kuat itu hanya buatan manusia,” jelasnya menyikapi peristiwa yang menghebohkan dalam Ufo sleman ini.

0 Komentar:

Posting Komentar

Tags

PMK On FB

Blog Archive